Jelang Pilkada, Masyarakat Banyuwangi Jangan Terpancing Isu Negatif

By SEMANGAT BANYUWANGI - April 18, 2015

Jelang Pilkada, Masyarakat Banyuwangi Jangan Terpancing Isu Negatif
BANYUWANGI – Sebelum menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2014 secara formal kepada DPRD Kabupaten Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta kinerjanya dievaluasi lebih dulu oleh seluruh elemen masyarakat.  Perwakilan organisasi masyarakat (ormas), partai politik Banyuwangi, tokoh masyarakat, lintas agama, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hadir di Pendopo, Kamis (16/4), untuk menyampaikan evaluasinya.  

Tokoh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumardi tampil mewakili warga Hindu di Banyuwangi. Alih-alih menyampaikan evaluasi, Sumardi malah menyampaikan curahan hati tentang kehidupan beragama yang dirasakannya selama empat tahun terakhir. Menurut Sumardi, sebagai agama minoritas, sebelumnya kegiatan umat Hindu jarang mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
“Tapi dalam pemerintahan bupati dan wakil bupati saat ini, kegiatan kami mendapatkan banyak perhatian. Pura-pura tempat ibadah kami mendapatkan bantuan renovasi, begitu juga kegiatan belajar anak-anak Hindu mendapatkan bantuan. Bahkan kegiatan keagamaan kami sering dihadiri oleh Bupati,” kata Sumardi.
Tokoh Katolik Paulus Aaang juga memberi respons positif atas kerukunan umat beragama yang kondusif di Banyuwangi. Padahal Paulus baru setahun bertugas di Banyuwangi. “Saya tidak pernah merasakan indahnya kebersamaan antar umat beragama seperti ini. Pemerintah daerah bener-bener merangkul semua umat dalam membangun Banyuwangi,” kata Paulus.
Perwakilan dari tokoh masyarakat, KH Yusuf Nur Iskandar yang juga mantan Wakil Bupati Banyuwangi periode sebelumnya, meminta bupati dan wakil bupati terus bekerja keras. Menurut Gus Yus, sapaan akrab Yusuf, pemerintahan saat ini sudah mampu membangun Banyuwangi di berbagai bidang. Seperti menggerakan perekonomian melalui operasional bandara dan peningkatan pariwisata. Di bidang kesehatan, Pemkab Banyuwangi memperbaiki pelayanan dan insfrastruktur rumah sakit daerah. Di bidang pendidikan, Pemkab berhasil menegerikan politeknik Banyuwangi dan mendirikan Universitas Airlangga di Banyuwangi. “Ini semua capaian yang luar biasa,” puji Gus Yus.
Selain memuji Gus Yus, juga mengingatkan Bupati Anas di masa akhir jabatannya ini akan banyak terjadi dinamika politik yang mengiringi kepemimpinanya. Berbagai isu negatif maupun positif pasti akan menerpa. Sebagai mantan wakil bupati, dia pun juga mengaku pernah mengalaminya. “Kalau akhir-akhir Bupati diisukan negatif sudah biasa. Jangan sampai isu negatif ini mempengaruhi kinerjanya dalam membangun daerah yang sudah banyak kemajuannya. Kita hanya bisa mendoakan yang menghembuskan isu-isu negatif akan diberi kesadaran dan rahmat,” kata Gus Yus.
Sementara itu Bupati Anas mengatakan, penting bagi Pemkab Banyuwangi untuk mendapatkan evaluasi langsung dari berbagai tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat dan agama memiliki peran yang penting dalam memberikan masukan konstruktif dan menjaga kondisi daerah tetap kondusif.
“Kami akan menyampaikan LKPJ secara formal, sebelum itu kami ingin mendegar evaluasi kerja kami dari masyarakat.  Melalui forum ini kami juga ingin mengajak semua elemen bersama-sama menjaga suasana Banyuwangi yang aman dan kondusif. Apalagi ini tahun politik, jangan sampai masyarakat terpancing dengan isu-su yang muncul dari dinamika politik yang semakin dinamis,” kata Bupati.

Sumber: http://banyuwangikab.go.id/berita-daerah/jelang-pilkada-masyarakat-banyuwangi-jangan-terpancing-isu-negatif.html

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar