Ini Kemeriahan Pawai Ta'aruf MTQ di Banyuwangi

By SEMANGAT BANYUWANGI - Mei 23, 2015

Ini Kemeriahan Pawai Taaruf MTQ di Banyuwangi - 1

Foto: Putri Akmal 
 

Banyuwangi - Ribuan masyarakat menyemut di sepanjang jalan protokol Kota Banyuwangi melihat Pawai Ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ). Pawai yang melibatkan 38 kabupaten/kota Se Jawa Timur itu berlangsung meriah.

Semua defile yang tampil dalam pawai ini tampak menyuguhkan kemegahan yang mencirikan kekhasan masing-masing daerah. Seperti Kabupaten Tuban yang merupakan kabupaten dengan julukan bumi para wali menampilan tarian para sufi yang ditampilkan sangat manis. Di belakangnya ada replika perahu layar cukup besar dengan mengusung slogan Tuban Bumi Wali Spirit of Harmony.


Begitu juga Kota Probolinggo, menampilkan replika masjid bernuansa ungu dan diberi ornamen Al-Qur'an raksasa yang sangat megah dan besar. Kota penghasil anggur dan mangga ini mendapat aplaus banyak dari para penonton.

Sementara Kota Pahlawan, Surabaya menampilkan miniatur Masjid Ampel dengan ornamen bedug dan Al-Quran yang megah. Tak mau kalah dengan Surabaya, Kabupaten Bangkalan juga mengusung sebuah replika masjid. Bedanya masjid Bangkalan ini disambung Jembatan Suramadu raksasa.

Sementara Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, sebagai tuan rumah MTQ 2015 ini menyatakan, pawai ini bisa menjadi ta'aruf ekonomi. Karena masing-masing kabupaten mempertontonkan kekhasan daerahnya dengan semaksimal mungkin.

"Selain membangun ukuwah Islamiyah, gelaran ini bisa juga membangun ukuwah seni dan budaya. Apalagi di gelaran MTQ ini juga dilengkapi dengan pameran seni, kerajinan dan UMKM," kata Bupati Anas.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Akhmad Sukardi, yang membuka pawai ini menambahkan, event dua tahunan ini sekaligus melestarikan seni dan budaya daerah yang bernapaskan Islami.
"Ini sebagai wujud ekspresi suka cita MTQ, dengan ini kami harapkan momentum ini bisa terus menumbuhkan ukuwah Islami, syiar Islam yang aman dan damai serta menjunjung tinggi sikap menghormati terhadap agama lain," kata Sekda.

Dalam pawai sebagai kegiatan sebelum dibukanya MTQ malam nanti, dihadiri para bupati/walikota yang ada di Jawa Timur. Diantaranya, Wakil Bupati Sampang H Fadhilah Budiono, Bupati Blitar, Sumenep, Tuban, Pasuruan, Trenggalek juga Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama Jawa Timur Mahfud Shodar, serta seluruh jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) Banyuwangi dan seluruh kepala SKPD Kabupaten Banyuwangi.

Sebagai tuan rumah, Banyuwangi menjadi pembuka pawai dengan mengusung tema Ngerandu-ndaru yang artinya menunggu datangnya mukjizat. Dengan menampilkan tarian yang mengkisahkan datangnya agama Islam ke Banyuwangi. Disusul 37 kabupaten/kota dan terakhir ditutup Kabupaten Trenggalek. Start depan pemkab, Jalan A Yani-Jalan Dr Soetomo menuju Jalan Wahidin Sudiro Husodo dan finish di Taman Blambangaan.

Usai pawai ta'aruf rangkain gelaran MTQ ke-26 ini akan dilanjutkan dengan pameran UMKM di Taman Blambangan. Sementara opening ceremony MTQ digelar malam hari oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan dimeriahkan sholawatan bersama dengan Opick dan KH Ahmad Muzaki Syah dari Jember.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar