Pantai Pulau Merah Banyuwangi

By SEMANGAT BANYUWANGI - Agustus 06, 2015


Satu lagi tujuan selancar berkelas dunia tersaji di Banyuwangi, bukan G-land (Plengkung) tetapi ini bernama Pantai Pulau Merah. Pantai ini memiliki kelebihan dibandingkan G-land yaitu tidak memiliki banyak batu karang seperti di Plengkung sehingga pantai Pulau Merah lebih aman bagi peselancar termasuk pemula. Pantai ini memiliki ciri khas lain yaitu adanya sebuah bukit setinggi 200 meter di hadapan pantai yang mirip seperti pantai di Brazil.

Pantai Pulau Merah mirip Pantai Kuta di Bali namun ombaknya lebih bergulung (hingga setinggi dua meter dan panjang 300 meter) dimana itu memungkinkan peselancar melakukan manuver dengan teknik tubes. Ombak di Pantai Pulau merah dipastikan bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir maupun profesional karena memiliki ketingian rata-rata dua meter. Hal ini berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya lebih banyak dinikmati peselancar profesional.

Nama Pulau Merah sebelumnya adalah Pantai Ringin Pitu. Pergantian namanya menjadi Pulau Merah didasari dua versi. Ada yang mengatakan karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan dari pulau setinggi 200 meter itu. Sebagian lagi menyebutkan, konon dari Pulau Merah yang ada di hadapan pantainya (sekira 100 meter) itu dahulunya pernah terpancar cahaya merah sehingga warga sekitar menamainya Pulau Merah.

Daya tarik lain dari pantai ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan desa nelayan Pancer. Anda dapat pula memanfaatkan rumah warga untuk menginap, merasakan keramahan dan kesahajaan nelayan akan menjadi pengalaman berbeda dari biasanya.

TRANSPORTASI

Pantai Pulau Merah yang termasuk bagian dari rangkaian pantai di selatan Jawa Timur bisa ditempuh dalam waktu tiga jam menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor dari Kota Banyuwangi atau sekira 60 km. Lokasinya berada dekat dengan pemukiman penduduk di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Akses jalan ke tempat ini terbilang mulus sehingga menjadikannya tujuan wisata warga Banyuwangi. Manfaatkan jasa kendaraan sewaan dari Bandara Belimbingsari untuk memudahkan perjalanan Anda karena memang tidak banyak kendaraan umum ke arah pantai ini.


Apabila Anda memanfaatkan angkutan umum dari Banyuwangi bisa menggunakan ada bisminto atau Ujang Jaya jurusan Pesanggaran. Berikutnya turun di Pasar Pesanggaran dan lanjutkan dengan ojek ke Pulau Merah. Dari arah Jember, Anda dapat turun di Terminal Jajag kemudian ganti naik bus ke Pesanggaran.

KULINER

DI sekitar arah masuk pantai ini ada banyak penjual makanan yang dijajakan warga sekitar. Itu karena memang Pantai Pulau merah berada dekat dengan pemukiman warga namun demikian kebersihan di sekitarnya cukup terjaga dengan baik.

Tentu saja piihan kuliner akan lebih banyak Anda temukan di Banyuwangi. Rujak Soto adalah kuliner khas Banyuwangi yang paling terkenal. Alternatif sajian khas daerah ini yang bisa Anda cicipi adlaah pecel rawon, pecel kare, dan rujak soto.

AKOMODASI

Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di Pantai Pulau Merah maka dapat memanfaatkan jasa penginapan warga di sekitar sini. Tarif sewa per malamnya rata-rata Rp150.000,-. untuk informasi hubungi 081296606534.

TIPS

Dalam setahun, Mei hingga Desember adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan Pantai Pulau Merah. Saat itu pun cuaca terbilang ideal untuk berselancar. Meski Anda tidak bisa berselancar maka menyaksikan para surfer beraksi sudah cukup menghibur. Antara Januari hingga April kondisi ombak belum ideal kegiatan surfing namun keindahan pantai ini sudah lebih dari cukup untuk memuaskan rasa haus akan pantai indah.

Anda dapat menyewa papan selancar bila sudah meneguhkan diri ingin mencoba atraksi menunggang ombak. Akan tetapi bila belum cukup berani dapat menikmati senja yang memawan dengan langit merah turun melalui sederetan bukit di sebelah barat pantai.

KEGIATAN

Di Pantai Pulau Merah jelas yang utama adalah bermain selancar namun bagi orang lokal atau wisatawan domestik, pantai ini kerap menjadi tujuan rekreasi keluarga. Di beberapa tempat sudut bukitnya sering pula terlihat peminat olahraga paralayang beraksi.

Apabila Anda berminat bermain selancar maka dapat menyewa papanya seharian penuh dengan ongkos Rp25.000,- hingga Rp50.000,-.



Bermain air dan pasir bersama kawan atau keluarga akan cukup menggembirakan Anda. Anda dpaat pula bermain bola, voli, atau cukup berjalan-jalan menyusuri pantai.


Bersantai sembari membaca buku di pantai ini pun cukup menyenangkan. Anda dapat menyewa kursi empuk untuk merebahkan tubuh lalu membiarkan mata terlelap disapu angin sepoi yang sejuk dan suara musik koleksi favorit di handphone.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar