Banyuwangi: Pemkab Banyuwangi menarget, jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2016, mencapai 50.000 orang untuk wisatawan mancanegara (wisman) dan 2 juta orang untuk wisatawan domestik.

Target tersebut dinilai cukup realistis, mengingat pada tahun 2015 lalu, jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi mencapai 44000 untuk wisatawan mancanegara dan 1,7 juta untuk wisatawan domestik.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), M Y Bramuda, Jum'at (12/2/2016) mengatakan, pasca presentasi di Spanyol diajang UNWTO award, ternyata negara - negara eropa tertarik dengan konsep eco turism yang digarap Banyuwangi, sehingga tahun 2016 kita menargetkan Banyuwangi bisa dikunjungi sebanyak 50 ribu turis, dan Ijen dengan Blue Fire tetap menjadi ikon Banyuwangi.

"Konsep eco turims yang ditawarkan Banyuwangi, bisa terima oleh turis - turis dari Eropa, Cina dan Jepang, dengan dasar itu Banyuwangi menargetkan akan ada 50 ribu wisatawan asing yang akan berkunjung," ungkap Bramuda.

Strategi untuk meningkatkan wisatawan masih sama dengan tahun lalu, yakni melakukan penguatan di bidang pemasaran pariwisata, yang melibatkan seluruh bagian birokrasi, untuk mempromosikan beberapa ikon wisata Banyuwangi, seperti Ijen, Pulau Merah, Sukomade dan beberapa objek wisata lainnya melalui media sosial, sehingga capaian 2 juta wisatawan domestik juga bisa terealisasi

"Stateginya masih sama, kita libatkan seluruh bagian dari birokrasi dan masyarakat dalam mempromosikan Banyuwangi melalui media sosial," ungkap MY Bramuda.

Selain penguatan dibidang pemasaran, tahun 2016 Pemkab Banyuwangi akan menggelar sebanyak 40 event yang dikemas dalam Banyuwangi Festival 2016, dan event - event tersebut diharap bisa ikut mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.