Bandara Banyuwangi berkonsep Green Airport, beroperasi tahun 2017

By SEMANGAT BANYUWANGI - Februari 17, 2016


Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Jawa Timur, yang berkonsep green airport, dengan anggaran dana mencapai sekitar Rp 40 miliar, ditargetkan bisa dirampungakan pada akhir tahun 2016.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, Selasa (16/2/2016) mengatakan, bangunan bandara dengan kosep green building, yang memaksimal mungkin energi alami, dengan dana multi yes dari Anggaran Pemasukan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi sudah mencapai 70 persen, dan akhir tahun 2016 ditargetkan sudah rampung seluruhnya, sehingga awal tahun 2017 bisa digunakan secara maksimal.

"Secara umum pembangunan terminal bandara sudah mencapai 70 persen dan sisanya akan diselesaikan melalui APBD 2016, sehingga tahun 2017 bisa dioperasikan," ungkap Mujiono.

Pembangunan Bandara Blimbingsari Banyuwangi, merupakan rancangan dari arsitek Andra Matin, dimana bangunannya memanfaatkan sirkulasi udara yang diatur dengan kisi-kisi, sebagai pendingin ruangan, yang dibantu aliran air untuk menyejukkan udara, disekeliling terminal, selain itu diatas terminal, ada tanaman hijau membentang, dan energi alami dimanfaatkan, dengan mengatur pencahayaan matahari sebagai penerang ruangan di siang hari.

"Sesuai design yang ada, bangunan terminal bandara, hanya ada 25 persen ruangan yang mengunakan AC, sehingga bengunannya benar - benar ramah lingkungan," tambah Mujiono.

Selain konsep hijau, arsitektur Bandara Blimbingsari Banyuwangi juga mengadopsi kearifan lokal, yaitu arsitektur khas Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi, dimana atap bandara juga mengadopsi penutup kepala khas masyarakat Suku Osing, dan bangunan terminal bandara diharapakan bisa menjadi daya tarik tersendiri sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar