Perangi Sampah Plastik, Bupati Ipuk Gandeng Lembaga Dunia Luncurkan Banyuwangi Hijau

By SEMANGAT BANYUWANGI - Februari 22, 2022

Bupati @ipukfdani merilis program Banyuwangi Hijau, sebuah program pengendalian sampah, khususnya sampah plastik.

Banyuwangi Hijau adalah kelanjutan dari Project STOP (Stop Ocean Plastics) yang sukses dilaksanakan di Muncar sejak 2018. Tahun ini, project akan diperluas skalanya dengan membangun pusat pengolahan sampah yang  menjangkau 5 kecamatan. Selain di Muncar, juga akan dilakukan di Songgon, Rogojampi, Sempu Genteng, dan Singojuruh.

"Telah disiapkan lahan seluas 1,5 hektar di Songgon yang nantinya akan menjadi pusat pengolahan sampah yang telah dipilah dari berbagai kecamatan tersebut. Targetnya nanti dapat menghentikan 150.400 ton sampah dan 21.000 ton sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan," kata Ipuk.

Project STOP di Muncar sendiri ditangani langsung oleh Borealis, sebuah perusahaan yang berbasis di Wina, Austria yang bekerjasama dengan PT Systemiq Lestari Indonesia. Sumber pembiayaannya berasal dari Pemerintah Norwegia dan Borealis sendiri.

Turut bergabung secara virtual launching tersebut Perwakilan Deputi Head of Mission Kedubes Norwegia Bjornar Hotvedt, CEO Borealis, Thomas Gangl, dan Menko Marves Luhut B. Panjaitan.

Juga dihadiri langsung Manager Circular Economy Solutions Borealis Anthony Berthold, Chief Delivery Officer, Project STOP Muncar Andre Kuncoroyekti, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Jawa Abdul Mu'in, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dan Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Banyuwangi.

#Banyuwangi #banyuwangirebound #ipukfdani #banyuwangihijau  #sampahplastik #ecogreen

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar