#Gak punya banyak waktu buat ke ujung gunung atau ujung pantai? Tenang rek! Di wilayah Banyuwangi Kota aja kamu udah bisa ngerasain vibes tahun baru yang seru dan berkesan. Gak perlu perjalanan jauh, ini rute "City Tour" rekomendasi kami: 1. Taman Sritanjung & Masjid Agung Baiturrahman Titik kumpul paling favorit di tengah kota! Di Taman Sritanjung, kamu bisa duduk santai bareng keluarga menikmati keramaian kota yang asri. Tepat di depannya, ada Masjid Agung Baiturrahman yang megah. Selain buat ibadah, tempat ini pas banget buat kamu yang ingin sejenak refleksi diri dan berdoa agar tahun depan makin berkah. 3. Taman Blambangan Geser sedikit, kamu bakal sampai di "alun-alun" kebanggaan warga Banyuwangi. Taman Blambangan bukan cuma luas, tapi juga pusat kegiatan masyarakat. Biasanya di malam tahun baru suasana di sini meriah banget. Ada area bermain buat adik-adik, dan tempatnya pas banget buat kamu yang pengen jalan santai biar sehat jiwa raga sebelum menyambut tahun yang baru. 4. Pantai Marina Boom Ini dia destinasi paling hits dan modern di pusat kota! Marina Boom punya jembatan yang cakep banget buat latar foto. Kamu bisa melihat deretan kapal pesiar sambil menikmati angin laut. Malam pergantian tahun di sini biasanya bertabur cahaya lampu dan kembang api. Benar-benar tempat quality time yang lengkap! 6. Plengsengan & Kuliner Laut Kalau perut sudah mulai keroncongan, arahkan kendaraanmu ke Plengsengan. Di sini kamu bisa jajan kuliner khas Banyuwangi dengan harga terjangkau. Suasananya hangat, makanannya enak, dan pastinya bikin obrolan tahun baru makin asyik.

#Tahun baru tidak selalu harus tentang kembang api yang meriah atau keramaian kota yang bising. Adakalanya, jiwa kita butuh waktu untuk "pulang" ke alam, menepi sejenak dari hiruk-pikuk rutinitas, dan melakukan refleksi diri agar langkah di tahun depan menjadi lebih mantap. Jika kamu mencari tempat untuk kontemplasi mendalam, Taman Nasional Alas Purwo di ujung selatan Banyuwangi adalah pelabuhan yang paling tepat. Dikenal sebagai salah satu hutan tertua dan paling sakral di Pulau Jawa, Alas Purwo menawarkan atmosfer magis yang sulit ditemukan di tempat lain. Berikut adalah rute perjalanan "Refleksi Diri" yang bisa kamu jalani di momen pergantian tahun: 📍 Sisi Spiritual: Pura Kawitan & Pura Giri Salaka Mengawali perjalanan, mampirlah ke Pura Kawitan yang dipercaya sebagai situs peninggalan Kerajaan Majapahit, atau Pura Giri Salaka yang berdiri kokoh di tengah hutan. Di sini, kamu bisa merasakan keheningan yang luar biasa. Suara gesekan daun dan kicauan burung menjadi latar belakang untuk memanjatkan doa terbaik. Tempat ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati dan keharmonisan antara manusia dengan Sang Pencipta. 📍 Savana Sadengan: Belajar Tentang Kehidupan Bergerak sedikit ke tengah, kamu akan sampai di Savana Sadengan. Di hamparan padang rumput luas ini, kawanan banteng, rusa, dan merak hidup bebas dalam harmoni. Melihat mereka adalah pengingat bahwa hidup akan terasa indah jika kita bisa selaras dengan alam. Duduk diam di menara pandang sambil melihat matahari perlahan turun adalah momen terbaik untuk merenungi segala berkat yang telah kita terima sepanjang tahun ini. 📍 Pantai Parang Ireng: Pesona Mistis nan Eksotis Tutup perjalanan refleksimu di Pantai Parang Ireng. Unik dengan hamparan batu hitam (karang) dan pasir yang butirannya kasar menyerupai gotri, pantai ini menawarkan pemandangan yang tak biasa. Suara deburan ombak laut selatan yang megah dipadu dengan sunyinya hutan di sekelilingnya menciptakan suasana syahdu yang bikin pikiran benar-benar "reset" kembali ke titik nol. 📲 LIBURAN TENANG, URUSAN KEUANGAN GAMPANG! Sebelum masuk ke area Alas Purwo yang mungkin memiliki sinyal terbatas, pastikan semua kebutuhanmu sudah terpenuhi. Biar refleksi dirimu nggak terganggu kepikiran tagihan yang jatuh tempo atau kuota yang mendadak habis: Download Aplikasi @mitrama.official untuk solusi berbagai keuangan anda, bisa bayar tagihan dan pulsa dengan harga terjangkau! Cukup lewat satu aplikasi, kamu bisa bayar token listrik, tagihan BPJS, hingga stok pulsa untuk perjalanan pulang. Urusan administrasi beres di tangan, kamu pun bisa menikmati kedamaian Alas Purwo dengan maksimal! 💳✨ ⚠️ Ingat ya Rek: Selama berada di kawasan Alas Purwo, jaga etika, tutur kata, dan jangan sekali-kali meninggalkan sampah. Mari kita jaga kesucian dan keasrian hutan legendaris ini bersama-sama.

#BANYUWANGI - Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kabupaten Banyuwangi ramai dikunjungi wisatawan. Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi diprediksi terus meningkat hingga pergantian tahun. Memantau arus Nataru, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, datang langsung ke, Banyuwangi, Senin (29/12/2025). "Terima kasih atas atensi Kabasarnas, Gubernur, Kapolda, serta jajaran pada Banyuwangi. Koordinasi kian meningkatkan pelayanan dan pengamanan selama masa libur Nataru di Banyuwangi yang ramai dikunjungi wisatawan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat mendampingi rombongan. Turut mendampingi Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, dan stakeholder terkait. Tiba di Banyuwangi rombongan memantau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Di sana mereka menggelar rapat koordinasi lintas instansi. Setelah itu, mereka meninjau langsung sejumlah titik layanan, mulai dari jalur masuk kendaraan, ruang tunggu penumpang, hingga Posko Pelayanan Terpadu Natal dan Tahun Baru. "Kami hadir bersama Ibu Gubernur dan Bapak Kapolda untuk memantau langsung kesiapsiagaan Natal dan Tahun Baru. Alhamdulillah, semua yang direncanakan berjalan dengan baik dan lancar," ujar Kabasarnas Syafii. Ia mengatakan, ini merupakan bagian dari tugas masing-masing instansi dalam memastikan kesiapsiagaan selama libur Nataru. "Kami juga mengimbau agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Masyarakat bisa memantau update cuaca yang bisa diakses di BMKG," sambungnya. Gubernur Jatim menambahkan, kesiapan ASDP dan seluruh unsur pengamanan di Pelabuhan Ketapang sudah sangat baik. Perencanaan dan pelaksanaan layanan penyeberangan selama Nataru berjalan sesuai harapan. Terkait potensi hidrometeorologi, Khofifah menjelaskan berdasarkan data BMKG Juanda, sekitar 20 persen curah hujan terjadi pada Desember, meningkat menjadi 58 persen pada Januari, dan sisanya 22 persen diperkirakan turun pada Februari. "Karena itu, Pemprov Jatim telah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sejak 5 Desember lalu hingga 31 Desember 2025," terangnya. Kapolda Jatim menambahkan, pengamanan Nataru difokuskan pada pelayanan. Seluruh instansi, kata dia, disatukan dalam satu tujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Dengan kolaborasi semua pihak, kami ingin memastikan aktivitas masyarakat di akhir tahun bisa berjalan aman dan nyaman," ujar Nanang. Ia menambahkan, tren wisata di Jawa Timur saat ini cukup tinggi, termasuk di Banyuwangi. Kesiapsiagaan personel terus ditingkatkan, terutama untuk mengantisipasi lonjakan arus balik dan potensi gangguan akibat cuaca. "Semua langkah taktis sudah kami siapkan, termasuk eskalasi personel jika dibutuhkan. Kami siaga penuh untuk memastikan libur Nataru ini berjalan aman hingga selesai," ujarnya. Dua hari menjelang pergantian tahun pergerakan penumpang didominasi dari arah Bali menuju Banyuwangi. Berdasarkan data operasional Pelabuhan Ketapang pada Minggu (28/12/2025), total penumpang yang menyeberang, baik pejalan kaki maupun di dalam kendaraan, mencapai 29.150 orang. Rinciannya, 2.234 unit roda dua, 3.103 unit kendaraan kecil (golongan IVA dan IVB), 1.872 unit truk, serta 317 unit bus, sehingga total kendaraan roda empat ke atas tercatat 5.292 unit dan keseluruhan kendaraan yang menyeberang mencapai 7.526 unit.