Nonton Langsung " International Tour de Banyuwangi Ijen 2017 " Lebih Asyik
By SEMANGAT BANYUWANGI - September 19, 2017
BANYUWANGI – Jika belum ada rencana travelling akhir September 2017 ini, silakan lingkari kalender Anda. Terbang ke Banyuwangi, 27-30 September 2017 nanti. Ada International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2017 yang siap digelar. Tahun ini akan diikuti 20 tim dari 29 negara.
Jauh lebih seru dan asyik nonton langsung daripada mendengar cerita orang. Event sport tourism yang satu ini telah ditetapkan Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) sebagai salah satu even balap sepeda terbaik di Asia.
Ya, dalam dua tahun terakhir, UCI sudah menetapkan ITBI ke dalam tujuh kejuaraan balap sepeda terbaik di Asia, dan terbaik di Indonesia. Advisor UCI Jamaludin Mahmood mengatakan, predikat ITBI ada di level excellent. Dan scoring itu, merupakan penilaian UCI terhadap ITdBI pada 2014 dan 2015 lalu.
Excellent level sendiri merupakan poin tinggi di kejuaraan balap sepeda internasional. Peringkat ini nilainya di atas 90 poin.
Dikatakan Jamal, panggilan akrab Jamaludin, dari 31 kejuaraan balap sepeda di Asia yang dihelat selama tahun 2015, hanya ada 7 tour yang dinilai excellence oleh UCI. Yaitu, Le Tour de Langkawi di Malaysia, Tour of Japan, Tour de Korea, Tour de Iran, dan Japan Cup. Selain juga, lanjut Jamal, Tour de Kumano di Jepang dan Tour de Banyuwangi Ijen.
Nilai plus lainnya, ITdBI ini digelar oleh sebuah kabupaten, tidak seperti yang lain. Langkawi, Japan, dan Korea digelar oleh negara, sementara Tour de Kumano oleh provinsi. Selain sebagai satu-satunya balap sepeda yang diselenggarakan di Indonesia, ITdBI juga merupakan ajang balap sepeda termuda di antara even lain yang mendapat predikat excellence level.
Tour de Langkawi yang menyusuri sepanjang semenanjung Malaysia sudah diselenggarakan sejak 1996. Begitu pula Tour de Iran yang melewati dua negara, Iran dan Azerbaijan, telah diselenggarakan sejak 1986.
Japan Cup telah dirintis mulai tahun 1992. Sedangkan Tour of Japan dimulai tahun 1996. Hampir bersamaan dengan Tour de Kumano di Prefektur Mie, Jepang. Tour de Korea yang diselenggarakan di Korea Selatan relatif lebih muda, yaitu tahun 2001. Sedangkan untuk ITdBI baru dihelat pada tahun 2012.
"Ini yang terbaik di Indonesia. Ini semua berkat komitmen yang tinggi dari semua pihak untuk mendukung event ini," terang Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Senin (18/9).
UCI melihat bagaimana penyelenggara mampu membangun komunikasi dengan peserta dan tim penilai sehingga perlombaan bisa berjalan dengan rapi. Parameter kedua, dilihat bagaimana keamanan selama berlangsungnya perlombaan. Sepanjang jalur yang dilalui peserta sangat aman. Bahkan UCI tak ragu memberikan nilai very good secure.
Ketiga, yang juga menjadi kriteria penilaian adalah promosi ajang balap sepeda internasional melalui media massa. “Biasanya tim UCI langsung memantau lewat media-media di setiap akhir etape. Jadi langsung terpantau berapa banyak berita yang muncul, semakin banyak semakin baik penilaiannya,” ujar dia.
Keempat, juga dilihat bagaimana event ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat, misalnya berputarnya perekonomian masyarakat saat even berlangsung, infrastruktur jalan yang semakin membaik, dan menumbuhkan kebanggaan bagi warga.
“Jalan yang bagus kan tidak hanya dirasakan oleh peserta balap sepeda tapi juga dinikmati oleh masyarakat untuk jangka panjang. Begitu juga animo masyarakat terhadap perlombaan ini pun turut menyumbang poin. Di sini, masyarakat sangat antusias menyambut balapan ini, dan ini sangat menyenangkan bagi kami dan tentunya juga pembalap,” ujar dia.
Nah, semua credit point positif tadi tak lantas membuat Banyuwangi cepat puas. Ajang balap sepeda kategori 2.2 ini akan terus didorong untuk naik ke kategori 2.1.“Akan kami pertimbangkan untuk naik kelas. Mungkin dengan menggandeng kabupaten tetangga untuk memperpanjang rute. Misalnya kabupaten terdekat yang ada di Bali,” ujar Anas.
Even ini, diharapkan Anas akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat Banyuwangi agar lebih disiplin, suportif, dan terkoneksi dengan dunia global. Caranya bisa lewat pengerahan siswa sekolah. Saat menonton ITBI, siswa-siswa tadi jadi tahu makna sportif, serta menambah wawasan global mereka secara langsung.
"Banyak pelajar yang memanfaatkan acara ini untuk praktek langsung berbahasa asing. Ada yang berusaha mengajak ngomong bahasa Inggris, bahkan ada juga yang mempraktekkan penguasaan bahasa Koreanya," imbuh Anas.
Menpar Arief Yahya juga tak ingin ketinggalan mempromosikan International Tour de Banyuwangi Ijen itu. Baginya, even ini tak hanya bermakana bagi promosi destinasi Banyuwangi, tetapi juga merupakan bagian dari sosialisasi branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia kepada masyarakat nasional dan luar negeri (mancanegara).
"Ini salah satu event internasional terbesar yang melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, aparat, pegawai negeri, lurah, kepala desa, kepala dusun, linmas, dan lainnya. Semua Potensi Banyuwangi dari budaya, alam, infrastruktur sampai disiplin aparatnya di bawah ditampilkan di sini," kata Menpar Arief Yahya.
Dengan even ITdBI, Banyuwangi, Kabupaten kecil yang selama ini lebih dikenal dengan gudangnya santet kini menjelma menjadi destinasi wisata top.
"Ayo datang ke Banyuwangi, tonton ITdBI, kunjungi Ijen, nikmati panorama bola api raksasa bluefire. Pemandangan seperti ini hanya ada di Ijen Banyuwangi dan Iceland.
Alas Purwo juga bagus, ada banteng, ada savana, padang rumput luas, dan binatang kitu bisa dilihat dalam jarak dekat. Pantai Plengkung juga menjadi salah satu lokasi surfing terbaik di dunia. Semua sudah di-acknowledge oleh dunia internasional. Wonderful Indonesia ikut terdongkrak dengan semakin moncernya even ini yang semakin dikenal masyarakat dunia,” ucap Arief Yahya yang berdarah Banyuwangi-Banten itu. (*)
#semangatbanyuwangi
#banyuwangi
Bincang Kreatif Sore 2017 (GRATIS)
-
Gaes jangan lupa yuk ikutan acara seru bersama orang-orang kece nih, selain gratis kalian bisa dapat ilmu yang menarik dari para ahli dan pelaku langsung. Catet tanggalnya Yuk 😊
-
Selasa 19 September 2017 Konten Menarik Untuk Social media (Dani Effendi)
Rabu 20 September 2017 Kemasan untuk daya saing (Damang Sarumpaet)
Jumat 22 September 2017 Foto dan video Produk Kemasan (Asep&Ferdi)
Jumat 22 September 2017 #CREATIVEPRENEUR (Seven)
-
Acara akan dilaksanakan di Rumah Kreatif Banyuwangi, jalan ahmad yani no 97 Banyuwangi.
-
#semangatbanyuwangi
#Majesticbanyuwangi
#dibalikbanyuwangi
#ikkonbanyuwangi
#banyuwangi
Don't miss it! Yuk dateng ke pameran UMKM di Banyuwangi yg seru krn ngangkat tema penggunaan IT utk pengembangan ekonomi. Acaranya lengkap, ada pameran, seminar, workshop, perlombaan dan hiburan. Yg paling penting gratis! Jangan lupa tgl 29 September - 1 Oktober 2017 di Gasibu, Taman Blambangan, Banyuwangi.
#smartbanyuwangi
#smartbanyuwangi2017
#banyuwangi
Kopi Gombengsari
(Kampong Kopi Gombengsari ), terletak di dataran tinggi sekitar 450-500 mdpl sehingga daerah ini menjadi tempat penghasil kopi dengan kualitas yang baik. Berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Banyuwangi dan memiliki lahan kopi seluas 1700 hektar. Disini, pengunjung dapat melihat langsung proses petik dan sangrai kopi secara tradisional. Soal rasa kopinya? Tentu tidak kalah nikmat dengan daerah lain.
Yuk berkunjung ke Gombengsari dan rasakan kenikmatan kopi khas Banyuwangi !
#majesticbanyuwangi #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #kopigombengsari #gombengsari #pecintakopi #explorebanyuwangi
WEEKEND SERU 6-8 OKTOBER 2017 ke BANYUWANGI !!!
By SEMANGAT BANYUWANGI - September 18, 2017
WEEKEND SERU 6-8 OKTOBER 2017 ke BANYUWANGI !!!
Tunggu apalagi...Saksikanlah IJEN SUMMER JAZZ 2017 6-7 OKTOBER 2017 di Jiwa Jawa resort Ijen Banyuwangi dan FESTIVAL GANDRUNG SEWU 2017
8 OKTOBER 2017
Di Pantai Marina Boom Banyuwangi
Pukul 13.00 WIB
.
.
Ayo ke Banyuwangi, Anda Pasti ingin kembali
.
.
.
#banyuwangitourism
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
#majesticbanyuwangi
Wisata Hutan Trembesi De Djawatan..
Bagi kamu pecinta trilogi Lord of The Rings dan The Hobbit seperti dalam film, datang ke Banyuwangi!!!. Traveler sudah bisa merasakan suasana yang mirip seperti dalam film buatan Peter Jackson itu. Lokasinya berada di Desa Benculuk, Cluring, Banyuwangi. Kurang lebih 45 menit dari Banyuwangi Kota atau 32 Km jarak yang ditempuh. Jawatan Benculuk, begitulah mereka menyebutnya. Jenis pepohonan yang menjadi daya tarik tempat ini adalah Trembesi. Selain bentuknya yang unik, juga bisa menjadi tanaman peneduh. Berlama-lama berada di sana saat puasa dijamin dapat membuat perasaan nyaman. Bagi kamu pecinta foto, Jawatan Benculuk menjadi lokasi yang tepat. Ada banyak spot menarik yang bisa traveler coba. Dan tahukah kamu, sebelum hutan lindung ini menjadi spot wisata seperti sekarang, ternyata pada masa Penjajahan Belanda sempat menjadi markas timbunan kayu jati berkualitas dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
.
#majesticbanyuwangi #banyuwangitourism #pesonaindonesia #wonderfulindonesia
Ayo dulur- dulur bareng teko lan saksenono guyube wong dusun sukodono kanggo nyambut adat keboan ring acara Sonjo Bareng "mapag keboan nyambung seduluran lan gawe guyube sakoncoan".
riko biso ngerasakaken enjonge uraban sawi lan sabrang ugo ombenan setrup kacang asin!
ditambah maning ambi ono penampilan seni kang bakale ngibur riko kabeh.
-
Ojo kuwatir dulur iki GRATIS, dadi hang tenang yah!
-
#adatbanyuwangi
#budayabanyuwangi
#ilovebanyuwangi
International Banyuwangi Tour de Ijen 2017 Bakal Diikuti 29 Negara
By SEMANGAT BANYUWANGI - September 14, 2017
Ajang balap sepeda terbaik di Indonesia menurut penilaian Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI), International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI), akan kembali digelar pada 27-30 September. Ajang tahunan yang telah masuk agenda resmi UCI sejak 2012 itu bakal diikuti 20 tim dari 29 negara.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ITDBI merupakan salah satu ajang sport tourism yang spesial bagi Banyuwangi. “Banyuwangi menjadikan ajang sport tourism sebagai bagian dari promosi ke dunia internasional,” kata Bupati Anas.
Selama lima tahun penyelenggaraan, ITdBI mendapat predikat excellence selama dua tahun terakhir berturut-turut dari UCI. Ini menjadikan ITdBI masuk dalam tujuh kejuaraan balap sepeda terbaik di Asia, dan terbaik di Indonesia. Excellent level merupakan poin tinggi di kejuaraan balap sepeda internasional. Peringkat ini nilainya di atas 90 poin.
Anas melanjutkan, ITdBI 2017 diikuti sebanyak 20 tim balap sepeda dengan pembalap dari 29 negara. Antara lain Iran, Jepang, Korea Selatan, Afrika selatan, dan Eritria. Juga ada dari Prancis, Itali, Belanda, Rusia, Irlandia, Swiss, Jerman, Australia, Kolombia, dan New Zealand.
“Banyuwangi siap memberikan kompetisi yang tidak hanya bergengsi, tapi juga menantang dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pembalap tersebut, karena kami memadukannya dengan budaya. Jadi ini ajang balap sepeda internasional yang unik. Publik luar senang karena baru kali ini lihat ada balap sepeda tapi di sepanjang rute ada salawatan, tari, sampai musik lokal," ujarnya.
Ajang ini digelar tidak hanya menonjolkan sisi olahraga, namun juga sebagai cara Banyuwangi mengenalkan pesona wisatanya. Selain rute balapan yang akan menyusuri keindahan alam Banyuwangi dan sejumlah destinasi wisata.
"Di lokasi start dan finish tiap etape juga akan disuguhkan beragam atraksi seni yang berbeda setiap harinya. Seperti tari-tarian, Barong Banyuwangi, maupun kuntulan. Bahkan juga akan ada aksi-aksi menarik, misalnya saat di lokasi start nanti disajikan proses pengolahan coklat, di pesantren akan ada santri bersarung dan berpeci yang akan menyambut para pembalap," ujar Anas.
Sehingga, lanjut dia, event ini akhirnya tidak hanya untuk para pembalap saja namun juga bisa dinikmati para wisatawan. "Bila event-nya dikemas menarik pastinya pembalap dan wisatawan yang hadir akan banyak menghasilkan foto dan gambar tentang Banyuwangi. Tentunya ini akan menjadi sarana promosi efektif bagi kami. Hal semacam itu bisa menjadi pengungkit orang untuk datang," ujar Anas.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi mengatakan, ITDBI tahun ini kembali menyuguhkan empat etape sepanjang 533 KM. Di empat etape ini, pembalap akan melewati rute yang menyusuri bentang alam Banyuwangi. Mulai susur sungai dan pantai, melintasi perkebunan, hingga menikmati pusat kota Banyuwangi.
"Sesuai taglinenya, di etape ketiga pembalap akan finish di Gunung Ijen. Para pembalap akan saling beradu membuktikan ketangguhannya menaklukkan rute tanjakan ekstrem di Lereng Ijen," pungkas Wawan. Tanjakan menuju Gunung Ijen di Banyuwangi dikenal sebagai salah satu yang terekstrem di Asia karena ketinggiannya melampaui tanjakan di Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl.
[Aksi peduli Rohingya]
Bukan mengenai ras, suku ataupun agama
Tapi bagaimana rasa peduli terhadap kemanusiaan
Sosialisasi yang diberikan oleh ACT Banyuwangi dihadiri perwakilan Himpunan Mahasiswa & komting pada tanggal 12 september kemarin, diharapkan dapat tersampaikan ke warganya
Yuk ikut aksi peduli rohingnya
Kamis 14 september 2017 jam 15.00 wib
Di halaman kampus PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi
#KeluargaMahasiswa
#LDK
#HMA
#HMKH
#BPHA
#HMBP
Hay Guys…. kami dari Pemuda YUK SAMBANG Desa Sambimulyo mau mengadakan lomba fotografi dengan tema "Kearifan Lokal Petani Buah Jeruk dan Buah Naga Banyuwangi" yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 September - 2 oktober 2017. baca syarat dan ketentuan di www.bumdessambimulyo.com
Present by:
#DesaSambimulyo #YukSambang
Support by:
@isunbanyuwangi
@semangatbanyuwangi
@bwi24jam
@homestaydibanyuwangi
Sponsor by:
@kedayweb
@gisandgas
@jhonbananacrispy
@palmmartcafe
@aizraykhn
UD Hasta Karya
Seblang adalah singkatan dari "Sebele ilang" atau sialnya hilang. Di Banyuwangi, tradisi seblang dapat ditemui di dua desa, yaitu Desa Olehsari dan Desa Bakungan. Upacara adat Seblang adalah ritual adat masyarakat desa Bakungan dengan media tari, musik dan syair-syair khas suku using, Banyuwangi. Upacara adat ini bertujuan sebagai ritual bersih desa agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram. Sebelum upacara dimulai, terlebih dahulu warga mengarak Penari Seblang Bakungan keliling kampung lalu berziarah ke makam leluhur desa, Buyut Witri. Selanjutnya arak-arakan bergerak menuju sumber air penawar, setelah melakukan prosesi peletakan sesaji dan do’a yang dipimpin tokoh adat, penari seblang melakukan prosesi membasuh muka yang diikuti tokoh-tokoh adat dan seluruh peserta araka-arakan. Sambil berebut, sebagian warga tidak hanya membasuh muka bahkan ada yang mandi di sumber air yang terletak disisi selatan desa Bakungan ini. Sumber air ini, dipercaya oleh warga akan memberikan berkah dan keberuntungan.
Usai ziarah dan prosesi di sumbner air penawar, mereka menyiapkan prosesi seblang dengan cara menyuguhkan bermacam syarat. Ada ketan sabrang, ketan wingko, tumpeng, kinangan, untaian bunga 2000 biji, tumpeng takir, boneka, pecut dan kelapa yang menjadi perlambang kejujuran. Ritual seblang dimulai seusai maghrib. Ritual ini diawali dengan shalat magrib dan shalat hajat di masjid desa. Lalu dilanjutkan parade oncor (obor) yang dibawa berkeliling desa (ider bumi). Uniknya, pada saat ider bumi dilakukan, listrik di desa tersebut dalam keadaan padam total.
Penerangan hanya berasal dari obor yang dinyalakan di depan rumah warga dan obor yang dibawa berkeliling desa. Setelah itu warga menggelar selamatan sambil melafalkan doa. Ketika ada bunyi kentongan yang dipukul bersamaan, serentak warga makan bersama. Hidangan yang menjadi menu pun khas masyarakat Using yakni nasi tumpeng dan pecel pithik. Usai makan bersama, penari masuk pentas yang ditempatkan di depan balai desa. Setelah dibacakan mantra dan doa, wanita tua itu langsung tidak sadarkan diri dan menari dalam keadaan kesurupan, mengikti 13 irama gending – gending klasik yang di bawakan sinden. Salah satu gendingnya adalah “Gending Kembang Gadung”. Ketika gending ini dinyayikan, para penonton berebut membeli untaian bunga darmo, yang dipercaya akan mempermudah mencari rezeki bagi yang mendapatkannya. #majesticbanyuwangi #banyuwangitourism #pesonaindonesia #wonderfulindonesia
IJEN SUMMER JAZZ 2017
6 & 7 Oktober 2017
di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Ijen
Performers:
Tanggal 6 Oktober 2017:
- Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi
- Luanada feat. Matthew Sayersz
- NonaRia feat. Bonita
- Banyuwangi Student Jazz
Tanggal 7 Oktober 2017:
- Vina Panduwinata feat. Dian HP
- Bintang Indrianto Festival
- Tropical Transit
- Banyuwangi Student Jazz
Harga tiket Ijen Summer Jazz 2017:
1 hari:
Regular: Rp 500.000/tiket
VIP: Rp 1.000.000/tiket
2 hari (terusan):
Regular: Rp 800.000/tiket
VIP: Rp 1.500.000/tiket
*VIP sudah termasuk makan malam bersama artis dan musisi Ijen Summer Jazz 2017
Paket akomodasi Ijen Summer Jazz 2017 sudah tersedia dengan harga dimulai dari Rp. 2.350.000/orang.
Dapatkan segera tiket dan paket akomodasi Ijen Summer Jazz 2017:
Tiket:
tiket@jazzgunung.com
0813 8143 7102 / 0858 1 918 1237
Paket Akomodasi:
tur@jazzgunung.com
0812 9051 0610
www.ijensummerjazz.com
www.jazzgunung.com
Hallo Masyarakat Banyuwangi !!!
Kapan lagi bisa berkontribusi dan ikut serta dalam memajukan dan mempromosikan pariwisata Banyuwangi cukup hanya dengan menggerakkan Jempol saja ??? Cukup dengan merepost dan meretweet saja sudah bisa membantu mempromosikan pariwisata daerah kita ???
Kapan lagi bisa berkontribusi dan ikut serta dalam memajukan dan mempromosikan pariwisata Banyuwangi cukup hanya dengan menggerakkan Jempol saja ??? Cukup dengan merepost dan meretweet saja sudah bisa membantu mempromosikan pariwisata daerah kita ???
Yuk follow dan update informasi mengenai kegiatan Promosi Pariwisata Banyuwangi dan seputar Kepariwisataan Indonesia lewat akun media sosial Generasi Pesona Indonesia
(GENPI) BANYUWANGI
(GENPI) BANYUWANGI
*Twitter* @GenpiBWI
*Instagram* @genpibanyuwangi
Karena tugas Memajukan Pariwisata Banyuwangi bukan hanya tugas pemerintah saja, namun juga bagi seluruh elemen masyarakat Banyuwangi pada umumnya.
Mari kita bersama-bersama mempromosikan Pariwisata Banyuwangi ke tingkat Nasional hingga Internasional.
.
.
Dari Banyuwangi Untuk Indonesia !!
Mari kita bersama-bersama mempromosikan Pariwisata Banyuwangi ke tingkat Nasional hingga Internasional.
.
.
Dari Banyuwangi Untuk Indonesia !!
SALAM PESONA INDONESA !!! WONDERFUL !!!
#majesticbanyuwangi
#banyuwangitourism
#genpibanyuwangi
#PesonaIndonesia
#WonderfulIndonesia
#semangatbanyuwangi
#banyuwangitourism
#genpibanyuwangi
#PesonaIndonesia
#WonderfulIndonesia
#semangatbanyuwangi
IG: semangatbanyuwangi
www.semangatbanyuwangi.id
www.semangatbanyuwangi.id
Petani di desa sambimulyo kecamatan bangorejo melaksanakan upacara bendera memperingati HUT RI 17 Agustus 2017.
Kegiatan ini diikuti oleh petani dan beberapa elemen masyarakat desa bangorejo. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan generasi muda bisa menghargai perjuangan para pahlawan dan semakin semangat mengisi kemerdekaan 😍😍😍
IG: semangatbanyuwangi
www.semangatbanyuwangi.id
Tari Gandrung Banyuwangi Akan Tampil di Istana Semarakkan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72
By SEMANGAT BANYUWANGI - Agustus 15, 2017
BANYUWANGI – Tari kebanggaan masyarakat Banyuwangi, Gandrung, kembali mendapatkan kehormatan untuk tampil di perhelatan resmi nasional di Istana Negara. Tarian yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bukan Benda oleh Kemendikbud pada 2013 lalu itu bakal menyemarakkan peringatan kemerdekaan Indonesia pada Agustus mendatang. Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si mengatakan, penampilan Tari Gandrung dalam acara resmi nasional merupakan kehormatan bagi warga daerah.
Sebelumnya, seniman-seniman belia Banyuwangi juga membawakan Tari Gandrung pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun lalu di hadapan Presiden Joko Widodo. "Ini merupakan apresiasi tinggi dari pemerintah pusat, dari Presiden, dari kementerian terkait dan Badan Ekonomi Kretif (Bekraf) yang menjadi panitia, terhadap kekayaan seni budaya nusantara. Artinya kita semua sepakat bahwa keragaman seni budaya nusantara ini bukan menjadi pemecah belah, tapi perekat bangsa," ujar Anas. Bupati berusia 43 tahun itu menambahkan, dengan diundangnya kesenian daerah ke Istana, para seniman yang membawakannya bakal memperoleh pengalaman berharga tak terlupakan.
Apalagi, mayoritas yang tampil adalah anak-anak muda usia SMA. "Seperti pengalaman tampil di peringatan Sumpah Pemuda di Istana pada tahun lalu, menjadi pengalaman tak ternilai bagi pelajar SMA di Banyuwangi yang membawakannya. Ini bisa menjadi spirit bagi anak-anak muda untuk berkarya lebih baik dan lebih keras dalam mengejar mimpi-mimpinya," papar Anas. Anas juga berterima kasih kepada seluruh seniman dan budayawan di Banyuwangi yang selama ini terus berkarya tanpa lelah mengembangkan seni-budaya daerah. "Ada banyak seniman dan budayawan lintas generasi dari tua sampai muda yang terus bersemangat. Karya kreatif mereka juga difasilitasi lewat festival-festival budaya di Banyuwangi," ujarnya. Tari Gandrung sendiri merupakan tarian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai “Warisan Budaya Bukan Benda” oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013.
Untuk mengangkat dan melestarikan kesenian daerah, Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar atraksi kolosal Festival Gandrung Sewu. Lebih dari seribu penari muda Gandrung tampil dalam acara yang selalu digelar di bibir pantai tersebut. "Tahun ini Festival Gandrung Sewu akan digelar pada 8 Oktober. Aksi kolosal tari gandrung ini selalu ditunggu-tunggu wisatawan," imbuh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Dari petani untuk negeri, dari desa untuk negara... !!
Ikutilah Upacara kebangsaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang akan di ikuti oleh seluruh kalangan masyarakat Desa Sambimulyo, Bangorejo, Banyuwangi (Kampung Petani Buah Jeruk dan Buah Naga Banyuwangi)
"Petani Penolong Negeri"
Waktu : 09.00 WIB - Selesai
Tanggal : 17 Agustus 2017
Tempat : Halaman Pak Heru Pande
Merdeka milik kita bersama .. salam merdeka !!!
Media partner :
@isunbanyuwangi
@bwi.id
@semanggi
Yeaaaaay! Dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke-72 kami mediagram Banyuwangi turut memeriahkan event #PitulasanBanyuwangi
Kali ini Photo Kontes bertema #PitulasanBanyuwangi diselenggarakan mulai tanggal 14 Agustus 2017 sampai 26 Agustus 2017
baca SYARAT & KETENTUAN pada poster
present by:
@isunbanyuwangi
@usingnesia
@event.banyuwangi
@semangatbanyuwangi
@banyuwangipunya
@banyuwangikuliner
@segotempong
@bwi.id
@byekbanyuwangi
@bwi24jam
@radioblambangan
@banyuwangiaja
@larosbrotherhood
sponsored by:
@banyuwangiadventura
@soerabituan
@oryzaes
@laundrybanyuwangi
@ijenhomestay
@isunmerch
@chillandbreak
@taichanjepun
@vitaopica
@barongfamilybanyuwangi
@tibatibaproject
@kedayweb
@parfumgue.bwi
@byekstore
@dcinnamoncoffeeshop
Garuda Indonesia dan Nam Air Siap JelajahiLangit Banyuwangi
By SEMANGAT BANYUWANGI - Agustus 14, 2017
Yuk kebanyuwangi dengan 2X penerbangan JKT-BWI, bersama Nam Air... Pelanggan Setia Sriwijaya Group
Mulai tgl 20 Aug 2017,
KAMI TERBANG DARI BANYUWANGI 2 KALI SETIAP HARI...!!!!!!!
🛫BANYUWANGI -JAKARTA Jam 09.05
🛫BANYUWANGI -JAKARTA Jam 16.15
In Flight Service, Free Bagasi 20 kg & Airport tax
Segera hubungi travel kepercayaan Anda....
District Banyuwangi :
JL.PB.Sudirman Ruko Pesona Intan No.5 Banyuwangi.
Telp. 0333-3381688
☆Sriwijaya Air-Your Flying Partner☆
.
PENERBANGAN KE BANYUWANGI
SURABAYA-BANYUWANGI VV
A. Garuda Indonesia ( 2X ), ATR72-600
- Sby-Bwi : 06.05-07.00
- Bwi-Sby : 07.30-08.25
- Sby-Bwi : 11.50-12.45
- Bwi-Sby : 13.10-14.05
B. Wings Air ( 1X ), ATR72-600
- Sby-Bwi : 12.00-12.50
- Bwi-Sby : 13.15-14.05
JAKARTA-BANYUWANGI VV
A. Garuda Indonesia ( 1X ), Bombardier CRJ-1000
- Jkt-Bwi : 15.15-16.55
- Bwi-Jkt : 17.10-18.50
B. Sriwijaya/Nam Air ( 2X ), Boeing 737-500
- Jkt-Bwi : 07.05-08.30
- Bwi-Jkt : 09.05-10.30
- Jkt-Bwi : 14.10-15.35
- Bwi-Jkt : 16.15-17.40
.
.
#banyuwangitourism
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
Festival Dandang Sewu Kalibaru
.
.
Satu lagi agenda Banyuwangi Festival yang unik akan digelar selama 2 hari di Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Kalibaru. Penasaran seperti apa gelaran festivalnya?
.
.
Catat tanggalnya Saksikan Festivalnya !!!
Jumat-Sabtu, 4-5 Agustus 2017
.
.
.
#banyuwangitourism #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #majesticbanyuwangi