Hai buat kalian para insan kreatif, kali ini Banyuwangi kembali mengadakan Cinema Culture Festival. Ajang ini dibuat untuk insan insan kreatif yang jago dalam dunia perfilman. Mari tunjukkan karya terbaikmu dan ikuti lombanya.
Jadilah icon baru dunia perfilman Banyuwangi khususnya dan Indonesia. Serta mengharumkan citra baik
perfilman Indonesia. Syarat dan ketentuan, simak pada slide 2.
29 Maret 2022 | Di Gedung Djuang 45 Banyuwangi
.
Yuk, daftar dan ikuti lombanya di link berikut :
https://bit.ly/FestivalCCF
.
@kemenparekraf.ri @sandiuno
@ipukfdani @sugirah_bwi
#SemangatBanyuwangi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi #BanyuwangiFestival #BanyuwangiTourism #HariFilmNasional
Untuk pertama kalinya di tahun 2022, PASI bakal gelar Kejurda Atletik se Jawa Timur di Banyuwangi.
Memberikan kesempatan berkompetisi kepada para atlet juga sebagai pendongkrak gairah wisata di kabupaten penyelenggara.
Tunggu apa lagi? ini saatnya semua orang tau bakat dan kemampuanmu.
Informasinya selengkapnya, hubungi nomor yang tertera di flyer.
__
@kemenparekraf.ri @sandiuno @ipukfdani @sugirah_bwi @kemenpora
__
#semangatbanyuwangi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi #BanyuwangiFestival #BanyuwangiTourism #PASIJawaTimur
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, dari Sabang sampai ke Merauke. Berbagai daerah memiliki kesenian tradisional khas dari wilayahnya masing-masing yang menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah kesenian Rampak Kendang.
Ingin tau keseruan Festival Rampak Kendang Millenial? Dan juga dimeriahkan oleh Diyah Safira. So, jangan sampai ketinggalan ya!
Catat tanggalnya!
🗓️ 12 Maret 2022
⏰ 19.00 WIB
📍 SMAN Taruna Budaya Rogojampi, Banyuwangi
__
@kemenparekraf.ri @sandiuno
@ipukfdani @sugirah_bwi
__
#semangatbanyuwangi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi #BanyuwangiFestival #BanyuwangiTourism #FestivalRampakKendangMillenial
Halo Mimpee Squad!
Ada acara yang keren banget buat kalian para pejuang kedinasan yang tentunya gabisa
ditinggalin!
"Talkshow Kedinasan : Selangkah Lebih Dekat Menuju Sekolah Kedinasan Favoritmu"
Yuk manfaatkan kegiatan talkshow ini untuk menggali pengetahuan kalian tentang apa saja
persiapan masuk kedinasan dan bagaimana kehidupan perkuliahan di kedinasan.
Kegiatan Talkshow akan dilaksanakan pada :
🗓 : Minggu, 20 Maret 2022
⏰ : 08.30 - 12.00 WIB
💻 : Zoom Meetings
📌Narasumber :
- Reza Yanuar Yudha Pahlevi (Alumnus IPDN)
- Eka Putri Lailatul Cahyani (STIS)
- Farda Aisyah Devintasari (PKN STAN)
💰HTM : FREE
Timeline Registrasi : 6 - 19 Maret 2022
📍Link Pendaftaran : http://bit.ly/TalkshowKedinasanIKA
📲 Contact Person :
• Diana :
https://wa.me/6282334382915
• Vicka :
https://wa.me/6285257171988
#semangatbanyuwangi
#ikasatwika #webinar #Kedinasan #ipdn #stis #stan #pejuangkedinasan #sbmptn #snmptn
#masukkampus
#banyuwangi
Situs Umpak Songo merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Blambangan yang memiliki nilai historis tinggi. Situs ini menyimpan sejarah besar terkait eksistensi kerjaan Blambangan pada abad 14 Masehi berdasarkan prasasti Balawi (1227 Saka atau 1305 M). Situs ini juga menjadi saksi bisu perpindahan ibu kota Kerajaan Blambangan saat masa peperangan melawan pasukan VOC Belanda pada abad 18 Masehi.
Situs Umpak Songo terletak di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar. Sekitar 1 KM dari Pura Agung Blambangan, pura terbesar di Kabupaten Banyuwangi. Dahulu situs Umpak Songo memiliki luas sekitar 2 Hektar, namun kini hanya tersisa beberapa meter karena telah dijadikan permukiman penduduk.
Umpak atau dalam bahasa Indonesia berarti Penyangga Tiang dan Songo berarti Sembilan. Benar saja, ditempat ini dapat ditemui struktur bekas pendapa yang menyisakan sembilan batu dengan lubang di tengahnya, ditempat yang sama juga dapat ditemukan 49 batu besar lainnya. Kesembilan batu inilah yang diduga kuat berfungsi sebagai penyangga tiang Pendapa pada masa kolonial.
Selengkapnya :
https://www.sinergijatim.com/edukasi/pr-2862010532/menilik-situs-umpak-songo-jejak-ibu-kota-kerajaan-blambangan-banyuwangi
Kunjungi Youtube Kita : www.youtube.com/Semangat Banyuwangi
Website : www.semangatbanyuwangi.id
#semangatbanyuwangi
#majesticbanyuwangi
#banyuwangi
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, dari Sabang sampai ke Merauke. Berbagai daerah memiliki kesenian tradisional khas dari wilayahnya masing-masing yang menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah kesenian Rampak Kendang.
Ingin tau keseruan Festival Rampak Kendang Millenial?
Catat tanggalnya!
🗓️ 12 Maret 2022
⏰ 19.00 WIB
📍 SMAN Taruna Budaya Rogojampi, Banyuwangi
__
@kemenparekraf.ri @sandiuno
@ipukfdani @sugirah_bwi
__
#semangatbanyuwangi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi #BanyuwangiFestival #BanyuwangiTourism #FestivalRampakKendangMillenial
Dikenal sebagai salah satu daerah penghasil cokelat terbaik di dunia, #Banyuwangi akan gelar Festival Cokelat Glenmore pekan ini.
Festival ini digelar untuk mempromosikan kekayaan cokelat Banyuwangi yang sangat diminati di pasaran dunia.
Jangan sampai terlewatkan, karena akan ada banyak keseruan.
12 & 13 Maret 2022
Mulai Pukul 08.00 WIB
di Doesoen Kakao, Glenmore
__
@kemenparekraf.ri @sandiuno
@ipukfdani @sugirah_bwi
__
#SemangatBanyuwangi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi #BanyuwangiFestival #BanyuwangiTourism
Jaga Pemulihan Ekonomi, #Banyuwangi Kembali Geber Hari Belanja ke Pasar dan UMKM
By SEMANGAT BANYUWANGI - Maret 04, 2022
Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi kembali menggeber gerakan ‘Hari Belanja di Pasar Tradisional dan UMKM’. Gerakan ini rutin digelar setiap bulan di momen tanggal cantik, kali ini dilaksanakan tanggal 3-3-2022.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pemulihan ekonomi menjadi salah satu program prioritas Pemkab Banyuwangi. Di antaranya melalui gerakan Hari Belanja yang telah dimulai sejak 4 April 2021 lalu.
Ribuan ASN, karyawan BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas digerakkan untuk berbelanja sembako maupun kebutuhan lainnya di pasar-pasar, warung atau UMKM di sekitar rumah. Tujuannya untuk membantu menggerakkan kembali roda perekonomian sektor pasar rakyat dan UMKM.
“Hampir satu tahun gerakan ini berjalan. Insyaallah akan terus kita laksanakan ke depannya. Ini sangat membantu ekonomi arus bawah,” kata Ipuk saat berbelanja sembako di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Kamis (3/3/2022).
“Kami terus mengajak semua pihak untuk bergerak bersama mendorong pemulihan ekonomi, tentu juga dibarengi dengan percepatan vaksinasi sebagai program penanganan pandemi, sehingga ekonomi bisa kembali bangkit namun warga tetap aman dari covid-19,” imbuhnya.
Ipuk ikut berbelanja sembako di beberapa toko kelontong di wilayah Kecamatan Kabat, Kamis (3/3/2022). Di toko Bintang Rizky milik Supriyanto, Ipuk berbelanja sembako seperti beras, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan lainnya.
"Mudah-mudahan gerakan ini bisa berkelanjutan. Adanya program ini, warga yang biasanya senang belanja ke toko modern, akhirnya mau belanja ke toko kecil seperti milik kami. Ini sangat membantu,” kata Supriyanto.
Di tengah situasi pandemi covid 19, pemkab terus berinovasi untuk mendorong arus ekonomi masyarakat kembali berputar sekaligus tetap menjaga kesehatan masyarakat. Sejumlah program ekonomi digulirkan, dengan fokus mengembangkan UMKM sebagai ujung tombak. Ada program UMKM Naik Kelas, Warung Naik Kelas hingga Ongkir Gratis untuk UMKM yang telah dijalankan sejak tahun lalu.
"Dari beragam program inovasi tersebut, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mengalami rebound (lompatan). Jika pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mengalami minus 3,58 persen, dengan segala intervensi program yang kita luncurkan, sekarang (2021) kita mengalami pertumbuhan 4,08 persen,” kata Ipuk.
“Angka kemiskinan juga relatif terjaga dibanding sejumlah daerah lain yang naik cukup tinggi. Banyuwangi salah satu yang kenaikannya terendah di Jatim yakni 0,01 persen selama 2020-2021," imbuh Ipuk.
Usai berbelanja, Ipuk melanjutkan makan pagi di warung milik Ibu Sofi, yang dikenal dengan tahu waliknya. Warung yang berlokasi di Desa Pakistaji, Kabat dan terletak di pinggir jalan raya besar ini menjual aneka nasi bungkus, juga tahu petis dan tahu walik.
"Kita juga mengajak seluruh jajaran pemkab, di tanggal cantik ini, untuk belanja makanan di PKL,” kata Ipuk.
Hari Belanja ke Warung Rakyat dan UMKM telah dilaksanakan sejak 4 April 2021. Setiap bulan, temanya berubah. Ada yang menyasar khusus usaha milik purna migran, perempuan kepala keluarga, dan sebagainya. Tercatat sudah 7.500 transaksi dengan pedagang kecil dari gerakan ini. (*)
Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi kembali menggeber gerakan ‘Hari Belanja di Pasar Tradisional dan UMKM’. Gerakan ini rutin digelar setiap bulan di momen tanggal cantik, kali ini dilaksanakan tanggal 3-3-2022.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pemulihan ekonomi menjadi salah satu program prioritas Pemkab Banyuwangi. Di antaranya melalui gerakan Hari Belanja yang telah dimulai sejak 4 April 2021 lalu.
Ribuan ASN, karyawan BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas digerakkan untuk berbelanja sembako maupun kebutuhan lainnya di pasar-pasar, warung atau UMKM di sekitar rumah. Tujuannya untuk membantu menggerakkan kembali roda perekonomian sektor pasar rakyat dan UMKM.
“Hampir satu tahun gerakan ini berjalan. Insyaallah akan terus kita laksanakan ke depannya. Ini sangat membantu ekonomi arus bawah,” kata Ipuk saat berbelanja sembako di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Kamis (3/3/2022).
“Kami terus mengajak semua pihak untuk bergerak bersama mendorong pemulihan ekonomi, tentu juga dibarengi dengan percepatan vaksinasi sebagai program penanganan pandemi, sehingga ekonomi bisa kembali bangkit namun warga tetap aman dari covid-19,” imbuhnya.
Ipuk ikut berbelanja sembako di beberapa toko kelontong di wilayah Kecamatan Kabat, Kamis (3/3/2022). Di toko Bintang Rizky milik Supriyanto, Ipuk berbelanja sembako seperti beras, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan lainnya.
"Mudah-mudahan gerakan ini bisa berkelanjutan. Adanya program ini, warga yang biasanya senang belanja ke toko modern, akhirnya mau belanja ke toko kecil seperti milik kami. Ini sangat membantu,” kata Supriyanto.
Di tengah situasi pandemi covid 19, pemkab terus berinovasi untuk mendorong arus ekonomi masyarakat kembali berputar sekaligus tetap menjaga kesehatan masyarakat. Sejumlah program ekonomi digulirkan, dengan fokus mengembangkan UMKM sebagai ujung tombak. Ada program UMKM Naik Kelas, Warung Naik Kelas hingga Ongkir Gratis untuk UMKM yang telah dijalankan sejak tahun lalu.
"Dari beragam program inovasi tersebut, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mengalami rebound (lompatan). Jika pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mengalami minus 3,58 persen, dengan segala intervensi program yang kita luncurkan, sekarang (2021) kita mengalami pertumbuhan 4,08 persen,” kata Ipuk.
“Angka kemiskinan juga relatif terjaga dibanding sejumlah daerah lain yang naik cukup tinggi. Banyuwangi salah satu yang kenaikannya terendah di Jatim yakni 0,01 persen selama 2020-2021," imbuh Ipuk.
Usai berbelanja, Ipuk melanjutkan makan pagi di warung milik Ibu Sofi, yang dikenal dengan tahu waliknya. Warung yang berlokasi di Desa Pakistaji, Kabat dan terletak di pinggir jalan raya besar ini menjual aneka nasi bungkus, juga tahu petis dan tahu walik.
"Kita juga mengajak seluruh jajaran pemkab, di tanggal cantik ini, untuk belanja makanan di PKL,” kata Ipuk.
Hari Belanja ke Warung Rakyat dan UMKM telah dilaksanakan sejak 4 April 2021. Setiap bulan, temanya berubah. Ada yang menyasar khusus usaha milik purna migran, perempuan kepala keluarga, dan sebagainya. Tercatat sudah 7.500 transaksi dengan pedagang kecil dari gerakan ini. (*)
#semangatbanyuwangi
#majesticbanyuwangi
#banyuwangi
Event pertama B-Fest telah digelar Februari lalu. Kini saatnya melangkah ke bulan berikutnya dengan beragam event menarik yang bisa kamu nikmati.
Sejumlah festival akan meriahkan bulan Maret ini dengan diwarnai kegiatan seni budaya, musik, film, sport tourism, keagamaan, edukasi, hingga kegiatan berbasis komunitas.
Jangan sampai ketinggalan, catat tanggalnya.
Ayo ke Banyuwangi, anda pasti ingin kembali.
__
@kemenparekraf.ri @sandiuno
@ipukfdani @sugirah_bwi
__
#semangatbanyuwangi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi
#BanyuwangiFestival #BanyuwangiTourism
Tingkatkan Kualitas Program, #Banyuwangi Gelar Musrenbang Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas
By SEMANGAT BANYUWANGI - Maret 03, 2022
Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi menggelar forum rembug bersama kelompok perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, Rabu (2/3/2022). Masukan dalam forum semacam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) itu akan menjadi bagian dalam program Pemkab Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali permasalahan bagi kalangan perempuan, anak, dan disabilitas. Dari sana kemudian diharapkan bisa ada solusi dalam program-program pembangunan.
“Kita sengaja bikin semacam rembug sektoral semacam ini, karena kesadaran Pemkab Banyuwangi bahwa butuh kebijakan afirmatif untuk memperkuat pemberdayaan terhadap kaum perempuan dan penyandang disabilitas, juga terkait perlindungan dan pengembangan SDM anak,” kata Ipuk.
“Sehingga ke depan kualitas program pembangunan terkait perempuan, anak, dan penyandang disabilitas bisa terus meningkat,” imbuh Ipuk.
Forum ini diikuti 50 peserta dari berbagai unsur pegiat pemberdayaan perempuan, anak dan penyandang disabilitas. Di antaranya organisasi perempuan berbasis keagamaan, seperti Aisyiyah, Muslimat, Fatayat dan sejumlah perkumpulan perempuan lintas agama lainnya. Selain itu juga hadir sejumlah akademisi, NGO, dan organisasi kemasyarakatan yang terkait.
Dalam forum tersebut para peserta fokus membahas lima isu utama. Yaitu kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan sosial. Salah seorang fasilitator, Ervina Wahyu, menyoroti tentang pemberdayaan ekonomi perempuan. Salah satunya dengan pelatihan entrepreneurship yang berkelanjutan.
“Agar perempuan memiliki kemandirian secara ekonomi sehingga dapat membantu kesejahteraan keluarga. Pelatihan harus dilakukan terus bertahap, jaangan sepotong-potong,” ungkap akademisi dari Untag Banyuwangi itu.
Selain itu, aktivis pendidikan anak, Masfufah, menekankan tentang pendidikan bagi kalangan disabilitas. Dia meminta Pemkab Banyuwangi untuk mengalokasikan beasiswa khusus bagi kalangan disabilitas dan para siswa yang orang tuanya berkebutuhan khusus.
“Perlu juga pemkab memperhatikan aksesibilitas penyandang disabilitas di perkantoran dan ruang publik,” ujar Founder Yayasan Matahati yang bergerak dalam sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) itu.
Senada dengan Masfufah, penggiat Disabilitas Motor Indonesia, Temon, menceritakan pengalamannya saat mengunjungi sejumlah kantor instansi yang masih belum ramah penyandang disabilitas.
Seiring dengan itu, aktivis perempuan Emi Hidayati mengusulkan perlu adanya keterlibatan aparatur pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa dalam menangani berbagai isu-isu tersebut. “Yang paling mendesak saat ini adalah mengintegrasikan seluruh data tentang disabilitas, anak, dan perempuan secara menyeluruh dari tingkat desa sampai kabupaten,” kata aktivis yang juga pernah menjadi Ketua PC Fatayat NU Banyuwangi itu.
Sementara itu, Ipuk menegaskan bahwa dirinya memiliki komitmen penuh untuk memberi ruang dan akses bagi kalangan rentan ini. Mulai dari regulasi hingga implementasi program. “Banyuwangi telah memiliki sejumlah perda yang mengatur tentang disabilitas, anak, dan hak-hak perempuan. Ini akan terus kami pastikan dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Ipuk juga mengapresiasi segala aspirasi dan berbagai kajian yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. “Ini akan jadi acuan kami dalam menyusun program-program pemberdayaan perempuan, anak, dan disabilitas,” pungkasnya. (*)
#semangatbanyuwangi
#majesticbanyuwangi
#banyuwangi
Alas Purwo Yang Terkenal Angker Dan Sejuta Pesonanya
By SEMANGAT BANYUWANGI - Maret 03, 2022
Pesona Alas Purwo Banyuwangi
Video lengkapnya di : https://youtu.be/sbEYxNBbPxY
Banyak orang yang menganggap Alas Purwo adalah hutan yang sangat angker. Padahal kenyataannya, banyak surga tersembunyi di hutan ini.
Mau tau destinasi yang wajib dikunjungi di Alas Purwo? Simak video ini sampai tuntas untuk info selengkapnya.
Kunjungi akun media sosial kami di:
Instagram
https://instagram.com/semangatbanyuwangi?utm_medium=copy_link
Twitter
https://twitter.com/InformasiBWI?s=09
Facebook
https://www.facebook.com/semangatbwi
Tak ada kata, tak ada bara. Gemericik air suci mengalir di dalam hati.
Dalam keheningan sepi, semoga kita dapat menemukan jati diri untuk dapat melangkah lebih baik dalam perjalanan hidup ke depan.
Selamat menjalankan Catur Brata Penyepian, Tahun Baru Saka 1944 bagi umat Hindu yang melaksanakan.
__
#semangatbanyuwangi
#HariRayaNyepi #Nyepi #TahunBaruSaka #Saka1944 #Banyuwangi
Lima Gunung Di Jawa Timur Untuk Pendaki Pemula Hingga Yang Sibuk Kerja
By SEMANGAT BANYUWANGI - Maret 02, 2022
Berlibur memang lebih asyik menikmati keindahan alam sekitar. Sensasinya berbeda ketika menikmati libur dengan pergi ke mall atau aktivitas.
Banyak cara untuk liburan dengan menikmati keindahan alam termasuk di daerah Jawa Timur. Salah satunya dengan mendaki gunung yang ada di wilayah Jawa Timur.
Namun padatnya jam kerja maupun aktivitas lain tidak dapat membuat penikmat wisata alam berlama-lama mendaki gunung. Biasanya, orang-orang yang sibuk hanya memiliki waktu mendaki dari hari Sabtu hingga Minggu.
Oleh karena itu, akhir pekan dianggap menjadi waktu berharga untuk dimanfaatkan dengan baik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar gunung di Jawa Timur yang bisa dinikmati tanpa memakan waktu lama untuk mendaki
Sumber : https://jatim.liputan6.com/read/4898171/5-gunung-di-jawa-timur-untuk-pendaki-pemula-hingga-yang-sibuk-kerja
Kunjungi Youtube Kita : www.youtube.com/SemangatBanyuwangi
Website : www.semangatbanyuwangi.id
#semangatbanyuwangi
#majesticbanyuwangi
#banyuwangi
#gunungbromo
#gunungijen
#gunungargopuro
#gunungkelud
#gunungpenanggungan
Untag Banyuwangi Fiesta 2022
Akhir pekan ini! yuk meriahkan puncak acara Untag Banyuwangi Fiesta 2022.
Wujud apresiasi atas kreatifitas dari segi non akademik melalui ajang kompetisi.
Dimeriahkan penampilan kolaborasi antara @wandra.restus1yan dengan jaranan buto serta tari dan musik tradisional.
Jangan lupa belanja produk oleh-oleh di Bazar UMKM Untag.
5 Maret 2022 | Pukul 14.00 WIB
__
@kemenparekraf.ri @sandiuno @ipukfdani @sugirah_bwi
__
#semangatbanyuwangi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi #BanyuwangiFestival #BanyuwangiTourism
Persiapan Ajang Selancar Dunia Paling Bergengsi Terus Dikebut Di Banyuwangi
By SEMANGAT BANYUWANGI - Februari 25, 2022
Persiapan Ajang Selancar Dunia Paling Bergengsi Terus Dikebut di Banyuwangi, Kemenko Marves Kembali Turun ke Banyuwangi terus mengawal persiapan World Surf League (WSL) Championship Tour 2022 yang akan digelar di Banyuwangi, pada 26 Mei - 4 Juni mendatang.
“Ya, kami terus berkoordinasi dengan banyak pihak. Alhamdulillah kementerian terus mematangkan persiapan WSL ini. Kami juga sudah rapat dengan Pak Sandiaga Uno (Menparekraf), dan kemarin Kemenko Marves juga turun ke lapangan mengecek semua persiapannya. Dukungan dari Pemprov Jatim juga sangat tinggi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (24/2/2021).
Sebelumnya, Ipuk @ipukfdani mengikuti rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dalam rakor tersebut, Menparekraf menyatakan kesiapannya untuk turut menyukseskan event internasional tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan ini akan sukses. Kami akan menyiapkan sejumlah side event untuk mendukung dan memeriahkan acara spektakuler ini, termasuk promosinya untuk mendukung kesuksesan gelaran ini,” ungkap Sandi.
Kosmas Harefa, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) melakukan peninjauan kesiapan gelaran WSL di Banyuwangi.
“Kami mengidentifikasi berbagai kebutuhan menuju hari H. Kita terus matangkan persiapannya,” kata Kosmas.
Selain dari Tim Kemenkomarves, peninjauan langsung lokasi WSL tersebut, juga diikuti oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pemkab Banyuwangi, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim, dan sejumlah stakeholder lainnya. Mereka meninjau sejumlah infrastruktur penunjang. Mulai dari tower juri hingga akses jembatan.
#semangatbanyuwangi
#Banyuwangi #banyuwangirebound #ipukfiestiandani #surfing #plengkungbeach
Kawah Ijen Banyuwangi atau Gunung Ijen adalah objek wisata yang populer bagi kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Gunung Ijen berada pada ketinggian 2.386 mdpl yang tidak jauh dari Gunung Merapi, Sekaligus merupakan gunung berapi yang pernah meletus tahun 1999.
Sampai saat ini, gunung api aktif tersebut selalu ramai pengunjung karena mempunyai daya tarik tersendiri yaitu blue fire. Selain wisatawan lokal, wisatawan asing juga dibuat penasaran dengan adanya fenomena alam tersebut.
Berikut beberapa rangkuman kami seputar Kawah Ijen
Kunjungi Youtube Kita : www.youtube.com/Semangat Banyuwangi
Website : www.semangatbanyuwangi.id
#semangatbanyuwangi
#majesticbanyuwangi
#banyuwangi
#ijen
#kawahijen
#ijenbanyuwangi