BANYUWANGI- Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melepas keberangkatan 444 Jamaah Calon Haji (JCH) Banyuwangi, Rabu (22/6/2022). Calon tamu Allah SWT tersebut diberangkatkan di depan Kantor Pemkab Banyuwangi dengan menggunakan 10 bus.

Seluruh jamaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk selanjutnya diterbangkan menuju tanah suci.

“Momen ini sangat spesial. Ini adalah pemberangkatan haji yang pertama setelah sempat terhenti selama 2 tahun karena pandemi. Selamat untuk bapak ibu semua, selamat menjadi Tamu Allah. Semoga menjadi haji yang mabrur.," kata Ipuk. 

Turut mendampingi Bupati Ipuk, Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Fouri Millewa dan Dandim 0825  Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan. Sekretaris Daerah Mujiono,  Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi M. Amak Burhanuddin  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi Muh. Yamin, serta Ketua Ikatan Pemandu Haji Indonesia (IPHI), Teguh Sumarno.

Ipuk berpesan, agar para jamaah bisa menjaga diri dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji. 

“Di sana bapak ibu akan berkumpul dengan para jamaah haji dari berbagai negara. Jaga diri, lakukan banyak kebaikan. Karena ibu dan bapak ini juga membawa nama bangsa Indonesia,” pesannya.

Ipuk juga menitipkan permohonan agar jamaah senantiasa mendoakan kebaikan untuk Banyuwangi dan Indonesia. 

“Mohon doakan Banyuwangi, Jawa Timur dan Indonesia. Kami sebagai pemimpin, tolong juga didoakan agar senantiasa amanah dan memberikan manfaat bagi warga. Mudah-mudahan Allah selalu menjaga dan merahmati kita semua,” harap Ipuk. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, Amak Burhanuddin menambahkan, JCH Banyuwangi tahun ini terbagi 2 kloter. 

“Kloter pertama yakni kloter 24 sudah berangkat 19 Juni lalu. Jumlahnya 35, berangkat bareng rombongan Situbondo. Sekarang sudah di tanah suci," kata Amak. 

"Sedangkan yang diberangkatkan hari ini adalah kloter 28 yang masuk ke dalam gelombang kedua, dengan jumlah jamaah 444 orang,” imbuhnya.

Kloter 28 ini, dijadwalkan akan tiba di Surabaya pukul 18.00 WIB malam nanti dan akan dikarantina di Asrama Haji Sukolilo selama 24 jam. Setelahnya mereka akan diberangkatkan langsung menuju Mekkah.

Untuk jadwal pemulangan, kloter 24 akan diberangkatkan pada Senin 1 Agustus mendatang pukul 21.35 WIB. Dan kloter 28 akan diberangkatkan pada Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 01.00 WIB.

Terkait persiapan para CJH ini juga telah dilakukan dengan matang. Jamaah sudah menerima informasi seputar kondisi di tanah suci. 

“Kami sudah informasikan suhu udara di Arab Saudi saat ini sedang tinggi, 40 derajat celsius. Kami imbau perbanyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi. Dan untuk keamanan serta kesehatan masing-masing, mereka diminta untuk mengenakan alas kaki  yang layak untuk menghindari melepuh pada kaki,” pungkasnya. (*)

BANYUWANGI – Sebanyak 958 orang menerima Surat Keputusan (SK) sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Prosesi penyerahan SK PPPK yang dipimpin Bupati Ipuk Fiestiandani tersebut dipusatkan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (20/6/2022).

Kegiatan digelar secara hybrid. Sebagian hadir langsung di pendapa, sedangkan sisanya mengikuti acara secara daring dari kediaman atau tempat kerja masing-masing.

Sebanyak 958 orang yang menerima SK PPPK tahap 2 seluruhnya merupakan tenaga guru. Rinciannya, guru SD mencapai 798 orang dan guru SMP sebanyak 160 orang.

Bupati Ipuk mengatakan, bagi dirinya, kegiatan ini bukan sekadar penyerahan SK PPPK. Lebih dari itu, ada beban dan tanggung jawab ke depan bagi para guru.

"Dengan bertambahnya kekuatan ASN guru ini, tentunya akan ada semangat baru untuk dunia pendidikan kita. Saya meminta kepada seluruh PPPK guru harus bisa membawa dampak pada peningkatan dan pemerataan pendidikan di Banyuwangi," tegas Ipuk. 

Ipuk menuturkan, para PPPK yang menerima SK merupakan bagian dari Pemkab Banyuwangi. “Bagi kami, ini adalah amanah bagaimana super team Pemkab Banyuwangi bukan sekadar bertambah personelnya, tetapi harus benar-benar berjalan. Seluruh ASN harus punya peran besar terhadap pembangunan daerah,” kata Ipuk.

Ipuk lantas menggarisbawahi bahwa para PPPK dan PNS merupakan abdi negara yang punya tanggung jawab melayani masyarakat sesuai bidang kerja masing-masing. Termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. 

“Karena itu, saya meminta komitmen dari bapak dan ibu semua untuk bekerja sebaik-baiknya. Dan yang tidak kalah penting, saya ingin para guru bisa menumbuhkan semangat berinovasi pada anak didiknya, ciptakan inventor sejak dini. Kenalkan teknologi, ini akan memicu mereka untuk belajar memecahkan masalah yang ada di sekitarnya," kata Ipuk. 

Pada kesempatan yang sama, Ipuk juga menyerahkan SK kenaikan pangkat PNS periode April 2022 kepada. SK kenaikan pangkat tersebut diserahkan kepada 1.464 pegawai di lingkup pemerintah kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. (*)

Turut hadir dalam pelepasan tersebut, Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Fouri Millewa; Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori; Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, dan perwakilan Forpimda lainnya.

Porprov merupakan multievent olahraga yang digelar oleh provinsi setiap 2 tahun sekali, untuk menjaring atlet berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON). Kali ini Porprov digelar di empat kabupaten yakni Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso, 25 Juni-3 Juli. 

“Selamat buat anak-anakku yang telah terpilih untuk mewakili Banyuwangi di Porprov 2022 ini. Kalian adalah orang-orang pilihan. Jaga nama baik Banyuwangi, jaga sportivitas dan kebersamaan,” kata Ipuk.

"Kalah menang adalah urusan Tuhan. Keluarkan kemampuan terbaik dan bertanding secara sportif. Banyuwangi menargetkan masuk lima besar. Mudah-mudahan apa yang menjadi target bisa tercapai,” tutur Ipuk.

Ditambahkan Ketua KONI Banyuwangi, Mukayin, dalam Porprov kali ini, kontingen Banyuwangi mengirimkan 469 atlet.

“Lima besar adalah target yang realistis dengan berkaca dari Porprov sebelumnya yang finish di peringkat 8 besar perolehan medali," kata Mukayin.  

"Tahun ini, semua sudah kami persiapkan sebaik-baiknya sejak awal. Program latihan dari semua cabor sudah dilaksanakan dengan baik, dan berdasarkan analisa dan monitoring kami, seluruh cabor punya kekuatan yang sama,” tambah Mukayin.

Di Porprov kali ini Banyuwangi mengikuti 40 cabor dari 54 cabor yang dipertandingkan. Dalam kontingen Banyuwangi, terdapat dua atlet termuda. Keduanya berusia 9 tahun. Yakni Clara Emely Giraldine dari cabor senam artistik putri.  Dan Adinda Chandani Helga Dahayu Janitra dari cabor senam cabang ritmik. (*)