Kembangkan Ide Kretif, Bambang Sukses Bangun Perekonomian Masyarakat Banyuwangi
By SEMANGAT BANYUWANGI - Desember 16, 2015
Keindahan dari produk furniture yang dihasilkan perusahaannya ternyata mendapat respon yang cukup tinggi dari konsumen pasar lokal maupun mancanegara, bahkan kini peminat produknya banyak yang berasal dari daratan Asia, Eropa dan Amerika.
Pemilik ‘Oesing Craft’ ini sekarang telah memiliki sebanyak 250 karyawan tetap yang diajaknya untuk membuat kerajinan kayu, tak hanya kalangan masyarakat biasa yang dirangkulnya, ia juga bekerjasama dengan pihak Lembaga Pemberdayaan masyarakat maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Banyuwangi.
Misi yang dilakukannya tentu sangat membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah banyuwangi dan sekitarnya.
Perjuangan dan kegigihan Bambang ini membuahkan hasil yang cukup baik, tak hanya usahanya yang laris di pasaran dunia, namun beberapa penghargaan telah banyak diterimanya, diantaranya penghargaan dari Unesco Award of Excellence for Handycraft pada 2012 lalu untuk wilayah Asia Tenggara, piagam penghargaan SMESCO Award Tahun 2009, Juara 2 Desain Cindera Mata Jatim 2009, Prabaswara Award di bidang Ekspor 2012, dan berbagai penghargaan bidang kerajinan serta pemberdayaan masyarakat lainnya.
Sumber : http://www.monitorday.com/detail/21580/kembangkan-ide-kretif-bambang-sukses-bangun-perekonomian-masyarakat-banyuwangi/2
Berprestasi, Insentif Banyuwangi Meningkat Rp 39,4 M
By SEMANGAT BANYUWANGI - Desember 16, 2015
DID merupakan dana insentif dari pemerintah pusat yang diberikan kepada pemerintah daerah yang memiliki kinerja bagus dalam hal keuangan, antara lain memiliki laporan keuangan bagus dan pendapatan asli daerah (PAD) besar.
"Banyuwangi dinilai berhasil atas pengelolaan keuangan daerah dan pencapaian kinerja kesehatan fiskal sehingga layak memperoleh penghargaan ini," kata Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi.
Banyuwangi memiliki capaian di bidang keuangan daerah, seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tiga tahun berturut-turut, penetapan Perda APBD 2015 yang tepat waktu, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat.
Banyuwangi juga dianggap bisa mengoptimalkan alokasi dana itu, melalui peningkatan sejumlah kinerja pelayanan publik serta kinerja ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Agus Siswanto mengatakan tahun ini DID Banyuwangi meningkat tajam, yakni menjadi Rp 39,4 milar. "Sebelumnya kita hanya dapat DID berkisar Rp 3 milar-an," katanya. (Wir/kun)