Resep Rujak Soto Khas Banyuwangi Yang Bikin Ngiler
By SEMANGAT BANYUWANGI - Desember 20, 2015
Soto dan rujak adalah 2 jenis makanan yang berbeda. Akan tetapi di Banyuwangi ada makan yang menggabungkan 2 jenis makanan itu menjadi rujak soto. Mungkin bagi beberapa dari anda makanan ini masih terdengar asing ditelinga. Rujak soto khas Banyuwangi ini memiliki ciri khas yaitu pada rasanya yang pedas. Anda pasti penasaran dan ingin merasakan seperti apa sih rasa dari rujak soto ? Anda tidak perlu jauh-jauh datang ke Banyuwangi, karena saya akan memberikan resep rujak soto khas banyuwangi yang terkenal dengan pedasnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tahu putih yang besar yang digoreng dan dipotong-potong, sama juga dengan tempe (goreng dan potong-potong), kangkung yang direbus dan dipotong-potong, toge rebus, cingur sapi yang direbus dan dipotong-potong, dan mentimun. Bahan untuk membuat bumbu rujaknya yaitu cabai merah, cabai rawit, pisang batu yang dipotong-potong, kacang tanah goreng, gula merah, garam, petis dan asam jawa.
Sedangkan bahan untuk membuat kuah soto adalah babat rebus (potong-potong), usus sapi (potong-potong), tetelan sapi (potong-potong), air, serai yang dimemarkan, daun jeruk, garam, gula pasir, daun bawang yang di rajang, dan minyak untuk menumis. Dan bahan yang harus dihaluskan antara lain bawang merah, bawang putih, kunyit bakar, kemiri, jahe, lada, dan ketumbar.
Cara untuk memasaknya yaitu buat kuah soto dan rebus tetelan sampai lunak lalu angkat. Ukur kaldunya sesuai selera, dan tumis bumbu halus, serai, serta daun jeruk sampai matang. Lalu tuangkan ke dalam kaldu yang sudah disiapkan tadi dan tambahkan babat, usus dan tetelan yang sudah disiapkan tadi.
Kemudian rebus hingga matang, bumbui dengan gula dan garam, taburi irisan daun bawang. Aduk bumbu rujak, tambahkan tahu, tempe, kangkung, toge, cingur mentimun dan aduk terus. Sajikan nasi yang masih panas atau lontong (bergantung selera anda), siram dengan kuah soto yang sudah jadi, beri bawang goreng dan kecap secukupnya. Dan rujak sotopun siap untuk disajikan dan disantap. Itulah tadi sekilas mengenai resep rujak soto khas banyuwangi.
Banyuwangi Jadi Puncak “Menanam Trembesi 1.350 KM
By SEMANGAT BANYUWANGI - Desember 20, 2015
Banyuwangi menjadi kota milestone terakhir sekaligus penutup program Menanam Trembesi 1.350 KM Merak – Banyuwangi. Berbeda dari seremoni penanaman di kota-kota sebelumnya, kali ini rangkaian acara berlangsung selama dua hari yakni, tanggal 16 – 17 Desember 2015.
Bertempat di Lapangan Paltuding Rest Area Gunung Ijen, Diskusi Lingkungan membuka rangkaian hari pertama diikuti tak kurang dari 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga tim SAR. Para peserta diberikan wawasan serta pengalaman secara langsung oleh tim Pusat Pembibitan Tanaman Djarum Foundation tentang praktek pembibitan Trembesi mulai dari biji hingga penanamannya.
Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, seluruh peserta juga diajak melakukan penanaman kembali kawasan Gunung Ijen yang terbakar. Sebanyak 6.666 Cemara Gunung ditanam untuk mengembalikan fungsi hutan di area ini. Tak ketinggalan duo cantik Dara dan Mitha yang tergabung dalam grup musik The Virgin juga turut berpartisipasi menanam langsung dalam acara ini.”Kami senang banget bisa partisipasi di acara ini. Bukan cuma perform sebagai musisi, tapi juga ikutan nanem langsung sebagai bentuk kepedulian kita pada lingkungan. Acara ini bagus banget apa lagi buat anak muda kayak kita. Ini bermanfaat buat kita semuanya nantinya,” ungkap Dara seperti dalam pernyataan tertulis yang diterima Suara Merdeka.