Dari Blambangan Menuju Gersik, Dewi Sekardadu Wafat Saat Menyusul Sunan Giri
By SEMANGAT BANYUWANGI - Desember 15, 2025
"Makam Dewi Reni Sekardadu, Ibunda Sunan Giri" begitulah tulisan yang tertera pada sebuah penunjuk jalan yang membuat rasa penasaran kami tak dapat terbendung lagi. Jika di Banyuwangi mungkin wajar, tapi kali ini kami sedang ada di Gisik, Cemandi - Sidoarjo.
Warga Banyuwangi pasti tahu tentang cerita Putri Sekardadu, yakni putri Raja Blambangan, Menak Sembuyu yang berhasil disembuhkan oleh Syech Maulana Ishak yang kemudian mereka berdua menikah dan memiliki anak bernama Raden Paku Atau Sunan Giri.
Sunan Giri yang merupakan anggota dari Walisongo merupakan keturunan dari Balmbangan, hingga tak sulit bagi kita untuk melihat daerah atau petilasan yang menggunakan nama beliau. Lalu bagaimana dengan makam yang ada di Gisik, Cemandi ini? tentu itu menjadi pertanyaan besar.
Didorong rasa penasaran, kami pun berkesempatan ziarah ke Makam Dewi Reni Sekardadu yang berada di Sidoarjo. Disekitarnya terdapat beberapa makam salah satunya yakni Buyut Tandur dan Buyut Supiyah yang konon merupakan leluhur yang membuka permukiman pertama disini.
Berada dekat dengan Bandara Juanda Surabaya, lokasi makam Dewi Sekardadu bisa dibilang masih berada disekitar area pesisir. Menurut beberapa informasi, dulu Putri Sekardadu ditemukan di sekitar area pesisir saat sampan yang dinaikinya terguling oleh ombak besar.
Sampainya Dewi Sekardadu ke pesisir Sidoarjo lantaran ingin menyusul putranya yakni Sunan Giri di daerah Gersik. Mereka telah dipisahkan cukup lama, saat Sunan Giri masih bayi. Di Banyuwangi dan Gersik makam atau petilasan atas nama beliau cukup banyak.
Lantas bagaimana dengan yang berada disini? yang tahu informasi dan alur ceritanya, silahkan berikan ulasan di kolom komentar.































