Usai Getarkan Panggung Harjaba, Band Kotak Terpukau Magisnya Taman Gandrung Terakota
By SEMANGAT BANYUWANGI - Desember 26, 2025
#Kemeriahan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 di Gesibu Blambangan pada Sabtu (20/12/2025), meninggalkan kesan mendalam bagi grup band tanah air, Kotak. Setelah sukses membius ribuan penonton dengan aksi panggungnya, Tantri, Chua, dan Cella tidak langsung bergegas pulang. Mereka memilih untuk menetap sejenak guna mengeksplorasi kekayaan destinasi wisata dan budaya yang ada di Bumi Blambangan, Senin (21/12/2025).
Destinasi pertama yang mereka tuju adalah Desa Adat Osing Kemiren. Di sana, para personel Kotak disambut dengan suasana pedesaan yang asri serta keramahan khas masyarakat suku Osing. Keaslian rumah adat dan kelestarian tradisi yang masih terjaga kuat di desa tersebut menjadi pembuka perjalanan yang mengesankan bagi grup band yang telah berkarya selama dua dekade ini.
Perjalanan berlanjut menuju kawasan lereng Gunung Ijen, tepatnya ke Taman Gandrung Terakota. Sang gitaris, Cella, menjadi sosok di balik ide kunjungan ini. Sebagai personel yang memiliki ikatan emosional kuat dengan Banyuwangi, Cella ingin menunjukkan kepada rekan setimnya bahwa kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki warisan budaya yang sangat kental dan bernilai estetika tinggi.
Setibanya di lokasi, para personel Kotak langsung disuguhi pemandangan ribuan patung penari Gandrung yang terbuat dari tembikar atau terakota. Patung-patung tersebut tersebar di antara hamparan sawah produktif, menciptakan perpaduan antara seni manusia dan keindahan alam yang ikonik. Pemandangan ini diakui membuat seluruh tim manajemen dan personel Kotak merasa takjub.
"Mereka semua sangat takjub dengan lanskap ribuan patung penari Gandrung di sini. Apalagi sebelumnya kami sempat berkolaborasi dengan seni budaya yang ada di Banyuwangi saat manggung kemarin. Kesan magisnya pun sangat terasa kuat di lokasi ini," ungkap Cella.
Senada dengan Cella, sang vokalis, Tantri, juga tidak mampu menyembunyikan kekagumannya. Bagi Tantri, Banyuwangi memiliki paket wisata yang lengkap. Ia menilai bahwa kekuatan Banyuwangi tidak hanya terletak pada keindahan alamnya yang sudah mendunia, namun juga pada kemampuan masyarakat dan pemerintahnya dalam merawat nilai-nilai luhur kebudayaan lokal.
"Saya sangat kagum saat berada di Banyuwangi ini. Tidak cuma destinasi alamnya yang indah, namun budayanya pun sangat kental. Jujur, saat kemarin perform, rasa sakral itu sangat terasa ketika kami berkolaborasi dengan para seniman budaya Banyuwangi di atas panggung," ujar Tantri.
Kekaguman Tantri semakin bertambah ketika melihat bagaimana ribuan patung Gandrung di Terakota diposisikan sebagai bentuk penghormatan terhadap penari Gandrung asli. Baginya, atmosfer di lokasi tersebut memberikan energi positif yang jarang ia temukan di tempat lain. Hal ini menjadikannya salah satu momen liburan sekaligus pembelajaran budaya yang berharga bagi seluruh keluarga besar band Kotak.
Selama berada di Taman Gandrung Terakota, keluarga besar Kotak tampak menikmati setiap sudut area. Mereka tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen dengan berfoto di antara deretan patung-patung estetik tersebut. Keceriaan terpancar dari wajah mereka, seolah rasa lelah setelah tampil maksimal di malam perayaan Harjaba hilang seketika tersapu angin sejuk lereng Ijen.



0 komentar